Ini adalah cuplikan dari film dokumenter "If a Tree Falls". Jujur, saya sempat menangis beberapa detik dalam adegan ini. Earth Liberation Front (ELF), sebuah organisasi environmentalis, sedang mengemuka pada waktu tahun 90-an di Amerika. Publik kota Eugene menyambut dengan meriah terhadap gerakan perlindungan dan pecinta alam ini. Ketika ELF terus menerus melancarkan serangan demi serangan terhadap para pengeruk dan perusak alam, publik di Eugene juga terus mengkampanyekan pentingnya melindungi planet ini dari kerakusan kapitalis.
Kombinasi eco-sabotage ala ELF dan non-violence protest ala publik kota Eugene, membikin takut para kapitalis. Seperti yang telah kita ketahui, kapitalis akan melepas anjing-anjing liarnya, berupa aparatus negara seperti polisi, pentungan, tembakan, dan gas, demi menjaga kepentingan kapitalis untuk terus mengeruk profit melalui pengerukan dan perusakan alam.
Di situ saya sorot satu adegan, dimana ada dua orang gadis yang menjadi peserta aksi, disemprot matanya oleh polisi dengan merica supaya mereka mau melepaskan barikade mereka, dan pergi dari lokasi aksi. Namun gadis itu tetap teguh dengan perjuangannya. "I'm trying to protect a trees." Kalau kamu menonton film ini, kamu juga akan mendengar jeritan demi jeritan, rintih sakit si gadis. "Please don't hurt me", "Non-violence protester shouldn't do a violence", dan "I love you."
Recommended banget deh buat kamu yang suka dengan environmentalisme, untuk menonton film ini.
Kombinasi eco-sabotage ala ELF dan non-violence protest ala publik kota Eugene, membikin takut para kapitalis. Seperti yang telah kita ketahui, kapitalis akan melepas anjing-anjing liarnya, berupa aparatus negara seperti polisi, pentungan, tembakan, dan gas, demi menjaga kepentingan kapitalis untuk terus mengeruk profit melalui pengerukan dan perusakan alam.
Di situ saya sorot satu adegan, dimana ada dua orang gadis yang menjadi peserta aksi, disemprot matanya oleh polisi dengan merica supaya mereka mau melepaskan barikade mereka, dan pergi dari lokasi aksi. Namun gadis itu tetap teguh dengan perjuangannya. "I'm trying to protect a trees." Kalau kamu menonton film ini, kamu juga akan mendengar jeritan demi jeritan, rintih sakit si gadis. "Please don't hurt me", "Non-violence protester shouldn't do a violence", dan "I love you."
Recommended banget deh buat kamu yang suka dengan environmentalisme, untuk menonton film ini.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar