Ada yang bilang bahwa satu tambah satu lebih baik dari satu
Apalagi bila ditambah satu lagi, maka lebih baik lagi
Tapi teori itu tiada berarti ketika kita bertiga
berdialektika
Adalah rasio, emosi, dan spiritualitas yang berkecamuk
Tuhan dan bukan Tuhan serasa dekat sekali
Dan kita bercanda-canda dengan-Nya
Itu hanyalah sebuah contoh dari keseharian kita
Ada kamu, tuan playboy yang pernah selama satu tahun
menghilang
Ada kamu, tuan tambun yang bercuap saja masih terpeleset
Ada saya, tuan yang terbang bersama hembusan angin
Tiga pemuda tersesat, sebuah kristalisasi atas abstraksi
pemikiran kita yang dangkal
Sebuah keragu-raguan yang bersifat final dan mengikat
Sebuah kontradiksi yang koheren
Sebuah konsesus yang bertolak belakang
Sebuah konspirasi yang tidak pernah direncanakan
Masing-masing dari kita memang bergerak di jalur tersendiri
Tapi ada kalanya kita bersatu dan menghimpun kekuatan untuk
mengguncang dunia
Pernah sesaat aku ingin kita hendak mengadakan pertemuan
Dimana kita saling mengejek dan mengolok segalanya
Dimana kita saling menunjukkan kecongkakan kita
Lalu masing-masing dari kita berkata,”mana basis massa punyamu?”
Lalu kita berkilah, “pergerakanmu
kurang konkrit”
Dan juga, “ideologimu
kurang jelas, kamu kurang baca buku”
Hingga tanpa sadar kalian menghabiskan dua atau tiga bungkus
rokok dalam semalam
Hingga tanpa sadar kripik setan yang kurang ajar itu aku
habiskan sendirian
Lalu kita berebut toilet di pagi hari karena perut kita
mulas
Padahal esok hari kita harus kuliah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar